The coffepot Game
Ini adalah permainan yang sangat menyenangkan untuk
diterapkan di kelas anda. Tujuan dari permainan ini adalah melatih kemampuan
siswa dalam menggunakan kalimat pertanyaan untuk menebak sebuah kata kerja.
Mintalah seorang siswa untuk keluar kelas, sementara
tunjukkan sebuah kata kerja kepada semua siswa yang ada di dalam kelas. (misal:
"walk". "eat", "dance", dll).
Kemudian, mintalah
siswa yang berada di luar tadi untuk masuk kembali ke dalam kelas. Dan dia
harus mencari tahu kata kerja yang telah disebutkan tadi dengan menggunakan
“Yes-No Question” pada siswa yang lain. Gunakan kata “coffeepot” sebagai kata
pengganti untuk kata kerja yang harus ditebak tadi. Contoh : “Do you coffeepot
everyday?”, "Do you coffeepot with your legs? ", "Do you
coffeepot in the diningroom? " sampai akhirnya dia bisa menebak kata
misterius tadi.
WHAT’S BEHIND YOU? (Memory Game)
Mintalah siswa untuk tetap tinggal di tempat duduknya masing-masing. Kemudian
berilah mereka waktu untuk memperhatikan siswa yang duduk di belakang mereka
dan segala sesuatu yang berada di sekitarnya. Setelah itu, tunjuklah siswa
secara acak untuk mendiskripsikan teman di belakangnya. Seperti baju apa yang
sedang ia pakai, sepatunya, warna tasnya, aksesories yang ia gunakan, benda-benda
yang ada di atas mejanya, dan lain-lain. Sebelum mendiskripsikan, mata dari
siswa itu harus ditutup.
Contoh :
“I
want to tell about my friend, Lisa. She is wearing a white shirt. Her bag is
blue with “tweety” picture on it, She is wearing blak shoes. There are 2 books and
a dictionary on her desk”.
Dalam memilih siswa secara lebih menarik, anda bisa
menggunakan sebuah bola yang anda lemparkan tanpa melihat ke arah siswa. Siswa
yang terkena bola tersebut, atau siswa yang terdekat dari bola tersebut yang harus
menceritakan tentang teman mereka.
Words Chain
Mintalah siswa pertama untuk menyebutkan sebuah kata atau
kalimat seperti misalnya : “I played soccer”, kemudian siswa di sampingnya
harus mengatakan kalimat yang sama dan membuat sebuah kalimat yang baru, “He
played soccer and I watched TV”. Siswa yang duduk di sampingnya kemudian
mengulang dua kalimat sebelumnya dan mengucapkan sebuah kalimat yang baru, “He
played soccer, she watched TV and I played computer games”.
Hitunglah jumlah kalimat yang bisa diingat siswa dan
lanjutkan sampai seorang siswa membuat kesalahan atau tidak ingat. Ketika
seorang siswa membuat kesalahan atau lupa, mulailah lagi sebuah kata atau
kalimat yang baru dari siswa tersebut. Siswa yang paling banyak mengingat kata
atau kalimat adalah pemenangnya. Ulangi lagi sampai ada yang bisa membuat rekor
baru dalam kelas tersebut.
Anda bisa menggunakan permainan ini pada setiap materi
pelajaran di kelas anda. Jika sedang mempelajari tentang “Present Continuos
Tense, maka suruh siswa membuat kalimat dengan menggunakan tense tersebut.
What time is it Mr. Wolf?
Mintalah sekelompok siswa untuk berdiri berderet ke belakang
dan seorang siswa untuk berdiri berlawanan di depan menjadi Mr. Wolf. Pastikan
bahwa jarak siswa yang berderet dengan Mr. Wolf cukup jauh. Kemudian suruhlah
siswa yang berderet untuk bertanya pada Mr. Wolf, “ What time is it Mr. Wolf?”
dan Mr. Wolf menjawab waktu tertentu. Misal “It’s 4 o’clock”, kemudian siswa
yang berderet melangkah sebanyak 4 langkah ke depan.
Kemudian mereka bertanya lagi, sampai akhirnya jarak mereka
cukup dekat bagi Mr. Wolf untuk mengejar dan menangkap salah satu dari mereka
sambil berkata, “It’s lunchtime!!”. Ketika salah seorang siswa tertangkap, maka
dia harus menjadi Mr. Wolf berikutnya.
SPEAK ABOUT CARDS
Siapkan beberapa kartu dan tulislah pada masing-masing kartu
sebuah topik percakapan yang disukai oleh siswa kita. Selanjutnya, bagikan set
kartu tersebut pada siswa. Kemudian kocoklah kartu tersebut dan ambil salah
satu kartu untuk menjadi topik percakapan dalam kelompok mereka.
Sebaiknya, dalam memilih topik percakapan guru harus melihat
kemampuan dan kondisi siswa. Untuk siswa yang mempunyai level setara elementary
topiknya bisa berupa mendiskripsikan sebuah benda atau seseorang, kegiatan
sehari-hari, kegiatan di waktu lampau, liburan, atau acara TV kesukaan mereka.
Untuk siswa yang mempunyai level lebih tinggi setara
intermediate, pilihlah topik yang memancing siswa untuk memberikan pendapat
mereka atau topik memiliki unsur pro dan kontra. Setelah semua anggota dalam
grup selesai mengungkapkan atau menceritakan tentang topik tersebut, kartu yang
lain bisa dipilih lagi untuk topik percakapan selanjutnya.